kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.394   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.520   55,08   0,74%
  • KOMPAS100 1.061   11,76   1,12%
  • LQ45 797   9,20   1,17%
  • ISSI 254   0,55   0,22%
  • IDX30 415   3,59   0,87%
  • IDXHIDIV20 474   3,42   0,73%
  • IDX80 120   1,26   1,06%
  • IDXV30 124   0,83   0,68%
  • IDXQ30 133   1,38   1,05%

Kapolri bantah bahas Budi Waseso dengan Luhut


Kamis, 03 September 2015 / 10:25 WIB
Kapolri bantah bahas Budi Waseso dengan Luhut


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kepala Kepolisian RI Jendral Pol Badrodin Haiti mengaku belum mengetahui kepastian pencopotan Kepala Badan Reserse Kriminal Budi Waseso. Dia membantah membahas pergeseran posisi Budi Waseso dalam pertemuannya semalam dengan Luhut Panjaitan, Menteri Kopolhukam membahas pencopotan Bareskrim.

"Bukan masalah itu, kita membahas masalah yang terkait dengan PT PLN," kata Badrodin, Kamis (3/9).

Selain itu, Badrodin juga menepis anggapan Luhut perkara penggeledahan yang dilakukan oleh Kepolisian membuat gaduh suasana ekonomi negara. "Kita juga menggeledah TPPI dan instansi lain tapi gak masalah," tambahanya. Penggeledahan ini terkait dengan dugaan korupsi penjualan kondensat negara pada TPPI. 

Badrodin memastikan, penyidikan kasus yang mulai dijalankan di bawah Budi Waseso tetap akan berjalan. Misalnya, penyidikan dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di tubuh Pelindo II.

Sebelumnya, santer kabar beredar Kabareskrim Polri, Budi Waseso bakal dicopot dari jabatannya dan dipindahkan menjadi kepala Badan Nasional Penganggulangan Terorisme (BNPT). Kabar tersebut muncul setelah Bareskrim menggeledah kantor Pelindo II di kawasan Tanjung Priok, diikuti penggeledahan Pertamina Foundation di tengah ramainya calon tersangka di antara calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×