Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemerintah akan segera melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi anak-anak berusia 12-17 tahun.
Hal tersebut dipastikan seiring dengan terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Sinovac.
"Sehingga vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai," ujar Jokowi dalam keterangan resmi di Istana Merdeka, Senin (28/6).
Vaksinasi disebut menjadi hal penting dalam menangani pandemi Covid-19. Hingga saat ini Indonesia telah mencapai 1,3 juta penyuntikan vaksin per hari.
Baca Juga: Hore! Presiden nyatakan BPOM sudah setujui vaksin corona untuk remaja 12-17 tahun
Pada Juli mendatang ditargetkan mencapai 1 juta dosis per hari. Diharapkan pencapaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada bulan Agustus.
"Saya mengingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras agar target satu juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli dan dapat kita tingkatkan dua kali lipat pada Agustus 2021 yaitu mencapai 2 juta dosis per hari," terang Jokowi.
Seiring dengan vaksinasi yang terus digencarkan oleh pemerintah, Jokowi kembali mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 hanya dapat ditekan melalui upaya bersama. Untuk itu, Jokowi meminta agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mohon kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara, kita semua, untuk tidak ragu divaksinasi, dan tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dan sekali lagi saya ingatkan, tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan yang mendesak," tandasnya.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (28/6): Tambah 20.694 kasus, hindari kerumunan
Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga saat ini terdapat 218.476 kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Angka tersebut melonjak 10.791 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara untuk vaksinasi, tercatat telah ada 27,41 juta orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Angka tersebut masih jauh dari target untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity sebanyak 181,5 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News