Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) menyatakan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2009 tidak membanggakan karena sarat dengan kecurangan. "Ini adalah pemilu terburuk sepanjang sejarah," ketus Ketua Umum Pimpinan Majelis Nasional KAHMI, Fuad Bawazier bersama pengurus KAHMI usai menemui Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres, Selasa (21/7).
Fuad menyesalkan carut-marutnya pelaksanaan pemilu kali ini. Padahal Indonesia sudah berkali-kali menggelar pemilu. Amburadulnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjadi sorotan utama KAHMI. "Tidak sepatutnya negeri yang sudah berpengalaman menyelenggarakan pemilu seperti ini. Meskipun JK yang menang, kami tetap nyatakan ini pemilu terburuk," keluh Fuad yang juga Ketua Tim Sukses JK-Wiranto.
Kahmi mengatakan, Megawati dan Habibie yang menjadi Presiden sebelum SBY dapat dikatakan berhasil menggelar pemilu. Bahkan, pemilu semasa mantan Presiden Soeharto tidak diwarnai dengan kecurangan DPT, meskipun Soeharto merupakan figur yang tidak demokratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News