Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembuatan vaksin Covid-19 sesuai rencana. Perkembangannya, menurut Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio, berjalan baik.
"Saat ini dalam persentase mungkin saya bisa cerita sekitar 60% dari proses laboratoriumnya," kata Amin di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Amin pun berharap pembuatan vaksin ini bisa selesai sesuai jadwal yakni pada Maret 2021 untuk kemudian diberikan ke Bio Farma dan diuji secara klinis. "Untuk dilanjutkan ke uji selanjutnya. Uji praklink, uji klinik satu, dua dan tiga," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, enam institusi di Indonesia akan melakukan uji Vaksin Merah Putih.
Baca Juga: Vaksin gratis, berikut profil 6 vaksin corona yang digunakan di Indonesia
Keenam institusi yang bekerja sendiri-sendiri itu yakni Eijkman, LIPI, UI, UGM, ITB dan Universitas Airlangga. "Enam institusi ini menggunakan platform yang berbeda-beda. Jadi nanti ada enam jenis vaksin Covid-19," kata Bambang di dalam talk show BNPB bertajuk 'Update KPCPEN: Prinsip Keamanan Vaksin Covid-19' secara virtual pada Selasa (27/10/2020).
Dari enam institusi itu, Eijkman merupakan yang paling cepat dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 gratis, ini biayanya jika harga Sinovac Rp 211.282 per dosis
Eijkman diketahui menggunakan platform sub unit protein rekombinan. Bambang mengatakan, setelah vaksin tersebut melewati uji klinis tahap 1,2 dan 3 maka Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan memberikan izin kelayakan untuk dipergunakan secara massal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eijkman: Proses Laboratorium Vaksin Merah Putih Capai 60 Persen"
Penulis : Sania Mashabi
Editor : Krisiandi
Selanjutnya: Pemerintah pasang target 67% penduduk bisa disuntik vaksin corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News