Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Palang Merah Indonesia ( PMI) Jusuf Kalla meminta partisipasi masyarakat dan pengusaha untuk memerangi Covid-19 yang makin meningkat di Indonesia, terutama di wilayah DKI Jakarta.
Menurut dia partisipasi masyarakat dapat diwujudkan melalui kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19.
Sementara para pengusaha diharapkan memberikan donasi untuk kegiatan PMI dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan cara penyemprotan disinfektan secara massif.
Hal tersebut disampaikan Kalla di sela sela perayaan hari ulang tahun PMI yang ke 75 di Markas Pusat PMI JL. Gatot Subroto Kav 96 Jakarta selatan. Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Pegawai BNI bagikan 146.000 paket sembako bagi warga terdampak Covid-19
“Hanya ada dua cara untuk mengatasi Covid-19 ini yaitu hindari dan matikan," kata Kalla dalam keterangan tertulis, Kamis.
Kalla mengatakan, virus corona dapat dihindari dengan melakukan protokol 3M, yakni menjaga jarak, memakai Masker, serta mencuci tangan. Dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk disiplin menjalankannya.
Sementara mematikan virus adalah upaya yang dilakukan PMI selama ini yaitu sterilasi pada sarana umum dan ibadah serta rumah-rumah dan perkantoran dengan cara penyemprotan disinfektan. Hampir enam bulan relawan PMI bekerja untuk itu.
"Karena itu kita mengharapkan partisipasi masyarakat dan pengusaha untuk membantu mensponsori itu, karena hanya itu cara untuk mengatasi dan mengurangi penularan Covid ini," ujar Kalla.
Baca Juga: JK via PMI bantu pasokan darah untuk kelancaran terapi plasma di Jawa Timur
Kalla menjelaskan setidaknya sampai akhir tahun 2020, PMI membutuhkan biaya sekitar 200 miliar untuk operasi penanganan Covid-19. Sementara itu dana yang terkumpul di PMI baru mencapai 50 persen dari total kebutuhan.