kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 11 Mei 2025 | 18:31 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Jumlah kunjungan wisman masih belum kembali ke pra Covid-19


Selasa, 01 Desember 2020 / 14:46 WIB
Jumlah kunjungan wisman masih belum kembali ke pra Covid-19
ILUSTRASI. Dua orang wisatawan mancanegara berada di kawasan Pantai Seminyak yang masih ditutup dari kunjungan wisatawan di Badung, Bali, Jumat (3/7/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjungan ke Indonesia pada bulan Oktober 2020 masih belum bisa kembali ke posisi pra Covid-19. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total kunjungan wisman pada Oktober 2020 sebesar 158.200 kunjungan atau masih terkoreksi 88,25% yoy dari total kunjungan wisman pada bulan Oktober 2019 yang sebanyak 1,28 juta kunjungan. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan JAsa BPS Setianto mengungkapkan, masih landainya jumlah kunjungan wisman ini memang masih dipengaruhi oleh wabah Covid-19 yang masih ada. 

“Beberapa negara memang sudah mengalami pelonggaran, tetapi masih banyak negara lain yang mengalami pengetatan sehingga ini menyebabkan wisman untuk masih berpikir-pikir untuk melakukan kunjungan,” ujar Setianto, Selasa (1/12). 

Baca Juga: BPS: Kunjungan wisman Oktober 2020 naik 4,57% mom

Mengingat kunjungan wisman ini juga memiliki dampak yang positif terhadap kondisi perekonomian Indonesia, Setianto juga mengajak agar masyarakat tetap rajin dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan menerapkan 3M. 

Baik itu mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, dan juga menjaga jarak. Karena menurutnya, dalam memberantas masalah kesehatan ini pemerintah dan masyarakat perlu untuk bersinergi. 

Namun, bila dibandingkan dengan bulan September 2020 yang sebanyak 151,3 ribu kunjungan, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2020 sudah tercatat naik 4,57% mom. 

Selanjutnya: Ekonomi negara-negara Asia Tenggara mulai membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×