kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,72   2,08   0.22%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Serbia, Bahas Soal Gandum dan CPO


Senin, 23 Mei 2022 / 18:45 WIB
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Serbia, Bahas Soal Gandum dan CPO


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic bersama delegasi terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 23 Mei 2022.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa, Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Serbia sehingga hubungan kerja sama kedua negara harus terus ditingkatkan.

"Serbia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra yang paling disegani, dihormati oleh Serbia dan merupakan komitmen Serbia untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia," ujar Retno dalam keterangan resmi, Senin (23/5).

Salah satu bentuk kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah komitmen Serbia sebagai salah satu penghasil gandum terbesar di wilayah Eropa untuk dapat terus mengekspor gandum ke Indonesia.

Baca Juga: Penelitian Kontrak Ungkap Kebijakan China Dalam Menyalurkan Utang Bilateral

Sebagai komitmennya, Menlu Serbia juga akan bertemu dengan pengusaha atau BUMN Tanah Air untuk membahas lebih lanjut mengenai komitmen tersebut. "Jadi detailnya akan dibahas pada sore hari ini," ungkap Retno.

Selain gandum, Jokowi dan Selakovic juga membahas terkait jumlah ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia ke Serbia yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Menurut Retno, saat ini impor CPO Serbia dari Indonesia persentasenya sudah mencapai 30%.

"Jadi 30% impor CPO Serbia dari luar adalah CPO dari Indonesia," tutur Retno.

Baca Juga: Apa yang membuat Indonesia kalah molek dari Vietnam dan Thailand?

Terakhir, Retno menyebut, Jokowi dan Menlu Serbia juga membahas mengenai keinginan Serbia untuk dapat mengambil tenaga kerja semi-skilled dari Indonesia untuk mengisi beberapa bidang pekerjaan seperti konstruksi, makanan dan minuman, hingga hotelier.

"Jadi sekali lagi gandum, CPO, dan kerja sama dalam rangka penempatan tenaga kerja Indonesia di Serbia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×