kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi terbang ke Korea Selatan


Rabu, 10 Desember 2014 / 09:50 WIB
Jokowi terbang ke Korea Selatan
ILUSTRASI. Kerang adalah salah satu penyebab asam urat tinggi yang perlu diwaspadai.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo bertolak ke Busan, Korea Selatan, Rabu (10/12) pagi, dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 pada pukul 07.10 WIB.

Tampak mendampingi Presiden dalam perjalanan kali ini yakni Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama para menteri, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, serta Menteri Perindustrian Saleh Husin mengantarkan kepergian Jokowi.

Tedjo mengungkapkan, kunjungan kerja ini untuk menjalin kerja sama investasi Korea Selatan dengan Indonesia.

"Dan ada beberapa alutsista kita yang dibuat di sana, jadi mungkin menjadi perhatian beliau untuk ditinjau," kata dia.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, perjalanan Jokowi ke Korea akan berlangsung selama dua hari. Presiden dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada Jumat (12/12).
 
Di Korea, Andi menambahkan, Presiden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Korea.

"Indonesia adalah negara koordinator, jadi harus melapor ke negara ASEAN lainnya tentang apa yang dilakukan Indonesia selama satu tahun terakhir," kata dia.

Selain itu, lanjut Andi, Indonesia memiliki misi mempererat kerja sama bilateral dengan Korea Selatan, utamanya dalam bidang infrastruktur, maritim, kehutanan, dan e-goverment. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×