Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo memberi pesan kepada 1.600 warga Indonesia yang memadati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Rabu malam (6/9). Dia meminta warga Indonesia untuk tidak mudah diadu domba atau dipecah belah.
Terutama, Jokowi mengingatkan warga yang sering menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau pun videoblog agar menggunakannnya untuk hal-hal yang positif.
“Komentar yang santun, berbicara yang baik serta bahasa-bahasa yang positif, jangan sampai mencela, mengadu domba,” ucap Jokowi.
Dia berkali-kali menekankan Indonesia adalah bangsa yang besar dengan keanekaragaman suku, bahasa, budaya. Ucapan Presiden itu disambut tepuk tangan hadirin.
Jokowi menyatakan kalaupun ada gesekan adalah hal yang lumrah mengingat Indonesia adalah bangsa yang besar. Presiden menganalogikannya seperti cekcok di dalam keluarga yang harus segera diselesaikan.
Acara " Temu Kangen Presiden dan Ibu Negara" yang berdurasi dua jam itu kemudian dilanjutkan dengan kuis khas Jokowi yang memanggil sejumlah hadirin ke atas panggung. Jokowi bertanya nama-nama pulau serta nama-nama suku di Indonesia kepada hadirin yang naik ke panggung.
Acara semakin semarak dengan sepeda yang diberikan Jokowi kepada hadirin yang beruntung. Salah satu pemenang sepeda bernama Juniarti. Saking senangnya dia langsung mengendarai sepeda itu di depan podium acara hinga mengundang tawa presiden, ibu negara, serta Duta Besar Indonesia Ngurah Swajaya.
Acara yang dimulai pukul 20.00 itu ditutup dengan acara bersalam-salaman. Jokowi dengan sabar meladeni masyarakat yang antusias ingin bersalaman. Tidak sedikit yang meluapkan kegirangannya setelah berhasil menyalami Jokowi.
Ada juga yang berusaha semampu mungkin mencuri kesempatan mengambil selfie dengan Jokowi.
Salah satu hadirin bernama Yatik, seorang penatalaksana rumah tangga (plrt) dari Solo. Dia menceritakan bagaimana Jokowi terlihat lebih semangat dibanding ketika Yatik bertemu pertama sekali dengan Jokowi tahun 2014 silam di Singapura.
“Saya bangga punya presiden seperti beliau yang sangat dekat dengan rakyatnya, baru tiga tahun memerintah tetapi sudah banyak perubahan. Kami yang di Singapura juga sudah tidak merasakan kabut asap lagi. Semoga beliau tetap sehat,” ucap Yatik. (Ericssen)
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Ke Singapura, Jokowi Tak Lupa Bagi-bagi Sepeda...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News