kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta TPIP dan TPID jaga harga bapok dan dorong ekonomi


Rabu, 25 Agustus 2021 / 12:00 WIB
Jokowi minta TPIP dan TPID jaga harga bapok dan dorong ekonomi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memaparkan lanjutan kebijakan PPKM, Senin (23/8/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021. Pada kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar Tim Pengendalian Inflasi Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga harga bahan kebutuhan pokok. 

Hal itu mengingat kondisi daya beli masyarakat selama pandemi virus corona (Covid-19) menurun.

"Stabilitas harga bahan pangan sangat penting bagi rakyat kita. Kalau ada hambatan segera selesaikan hambatan di lapangan, baik kendala di produksi maupun kendala di distribusi," ujar Jokowi di Istana Negara, Rabu (25/8).

Jokowi meminta agar setiap kota melakukan pengecekan lapangan. Sehingga kendala yang terjadi tersebut bisa terdeteksi dan segera mendapat penanganan.

Baca Juga: Berikut pidato lengkap Jokowi soal RAPBN 2022

Selain itu, TPIP dann TPID juga diminta untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor ekonomi produktif perlu mendapat perhatian sehingga dapat semakin tumbuh. "Membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, memperkuat sektor UMKM agar mampu bertahan dan naik kelas," terang Jokowi.

Sebagai informasi, pada kuartal kedua tahun 2021pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07% dengan tingkat inflasi 1,52% year on year. Angka tersebut jauh di bawah target inflasi sebesar 3%.

"Tapi kita juga tahu inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas," terang Jokowi.

Pada kesempatan tersebut juga, Jokowi menyebut harus tetap waspada pada kuartal ketiga. Pasalnya situasi pandemi masih terus terjadi.

Selanjutnya: Pengusaha tolak klausul pajak karbon dalam RUU KUP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×