Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa seluruh perusahaan tambang yang ada di Tanah Air harus melakukan rehabilitasi dan reklamasi terhadap lahan yang telah digunakan untuk pertambangan.
Proses rehabilitasi dan reklamasi pascatambang tersebut juga harus dilakukan dengan baik sesuai dengan standar internasional yang berlaku.
"Semua melakukan rehabilitasi, semua perusahaan tambang melakukan reklamasi dengan standar-standar internasional yang baik, standar-standar lingkungan yang baik, saya kira tidak sulit," ujarnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/3).
Pemerintah sendiri akan segera mengeluarkan kebijakan agar perusahaan tambang melakukan rehabilitasi dan reklamasi pascatambang.
Baca Juga: Jokowi: Kerja Sama Internasional di Luwu Timur akan Tingkatkan Ekonomi Sulsel
"Akan saya paksa untuk mau dengan peraturan. Dan tidak mahal," tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan evaluasi terhadap area pertambangan yang sudah rusak. Menurutnya, manajemen pengawasan lapangan di Indonesia masih kurang baik, sehingga harus terus diperkuat.
"Kelemahan kita adalah di management control lapangan. Ini yang mau kita perkuat itu, sehingga semua harus. Bukan hal yang sulit setelah saya melihat di lapangan," tuturnya.
Terkait rehabilitasi dan reklamasi pascatambang, Presiden hari ini meresmikan Taman Kehati Swerigading Wallacea di PT Vale Indonesia, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Ia menghargai upaya PT Vale Indonesia yang setelah melakukan penambangan langsung mereklamasi dan merehabilitasi lahan yang digunakan.
"Tadi saya di lapangan melihat gimana PT Vale memperbaiki lahan-lahan yang telah ditambang dengan sangat baik, sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan di Kabupaten Luwu Timur, umumnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Saya juga cek tadi bagaimana PT Vale menyiapkan bibit-bibit untuk merehabilitasi mereklamasi lahan lahan bekas tambang ini sangat bagus," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi: Beras di Sulsel Banyak Diserap Provinsi Lain
Ia juga meminta seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk meniru apa yang dilakukan PT Vale Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News