Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden Joko Widodo meminta Pelabuhan Patimban segera dimanfaatkan. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi setelah pelabuhan ini diresmikan untuk beroperasi.
Pelabuhan yang menjadi penunjang logistik selain Pelabuhan Tanjung Priok tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.
"Saya minta kepada para menteri, gubernur, bupati/wali kota, dan pejabat-pejabat terkait agar bersama-sama pelaku UMKM, koperasi, dan perusahaan-perusahaan swasta untuk memaksimalkan infrastruktur yang sudah kita bangun ini dalam rangka menggairahkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kita," ujar Jokowi saat meresmikan operasional Pelabuhan Patimban secara virtual di Istana Bogor, Minggu (20/12).
Patimban disebut Jokowi memiliki lokasi yang strategis. Antara lain berdekatan dengan Bandara Kertajati serta kawasan industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Baca Juga: Pemenang lelang belum ditentukan, KSOP jadi operator sementara Pelabuhan Patimban
Oleh karena itu, Pelabuhan Patimban diharapkan dapat menjadi salah satu pusat pengiriman ekspor Indonesia. Pelabuhan Patimban juga diharapkan akan mendorong terbukanya kawasan industri.
"Keberadaan pelabuhan ini harus semakin terkonsolidasi dengan pengembangan industri dan perekonomian lokal, semakin mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, dan memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik dan membuat produk-produk ekspor Indonesia semakin efisien, berdaya saing, dan kompetitif di pasar global," terang Jokowi.
Presiden meyakini bahwa keberadaan pelabuhan di Jawa Barat tersebut akan menjadi kunci penghubung antarkawasan. Antara lain seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.
Selanjutnya: Mulai beroperasi, Pelabuhan Patimban langsung layani ekspor perdana produk otomotif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News