Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Koalisi Indonesia Maju.
Terdapat 7 partai koalisi Indonesia Maju yakni PDI Perjuangan, Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PPP, dan PAN. Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Sebagai informasi, sebelumnya Jokowi memang berencana memindahkan IKN ke Kalimantan Timur. Hal itu untuk memisahkan antara pusat pemerintahan dengan pusat perekonomian.
Baca Juga: Ada PAN di pertemuan parpol koalisi Jokowi, Johnny Plate: Sahabat baru koalisi
"Tindak lanjut pembangunan ibu kota negara baru akan dilanjutkan melalui persiapan legislasi primer berupa UU IKN yang akan mulai diproses bersama DPR RI," ujar Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Plate usai pertemuan, Rabu (25/8).
Johnny menyebut kondis pandemi virus corona (Covid-19) berdampak pada rencana pemindahan IKN. Sehingga akan terdapat penyesuaian jadwal.
Kemarin, Selasa (24/8), Jokowi juga sempat meninjau sodetan akses jalan menuju IKN di sela kunjungan kerja ke Kaltim. Peninjauan tersebut dilakukan bersama Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo menambahkan saran bahwa lokasi calon IKN merupakan lokasi yang strategis. Menurutnya, harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota sehingga bisa memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.
"Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri," ungkap Prabowo.
Prabowo menilai, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, pihaknya juga mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.
Baca Juga: PAN hadir dalam pertemuan partai koalisi, Johnny Plate bantah akan ada reshuffle
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News