kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jangan salah, Ma'ruf Amin juga ngerti ekonomi


Jumat, 10 Agustus 2018 / 13:15 WIB
Jangan salah, Ma'ruf Amin juga ngerti ekonomi
ILUSTRASI. PENDAFTARAN BAKAL CAPRES JOKOWI - MARUF AMIN


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Joko Widodo (Jokowi) percaya Ma'ruf Amin memiliki pandangan yang sama dalam memandang ekonomi nasional. Bahkan dia menyampaikan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengerti bagaimana mengatasi masalah ekonomi.

Dalam pengantarnya di Gedung Joang 45, dirinya bilang, Ma'ruf Amin memiliki pandangan yang sama apalagi Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar, pemimpinnya kelak harus bisa mengatasi masalah kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat.

"Untuk diketahui pada saat beliau (Ma'ruf Amin) dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya adalah berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia," katanya, Jumat (10/8).

Artinya, lanjut Jokowi, pendampingnya itu mengetahui betul mengenai ekonomi. Sehingga bersama-sama dengan Ma'ruf dirinya telah istiqomah menuju Indonesia maju berdaulat dan mandiri.

"Agar warga di perbatasan merasakan buah dari kemerdekaan. Warga Sabang dan Merauke merasa bangga jadi bangsa indonesia," katanya.

Rasa keadilan itu menurut Jokowi telah ditunjukkan dengan penguasaan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki negeri ini seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan kepemilikan mayoritas sahan Freeport.

"Ini bukti kita berdaulat dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Apa yang kita kerjakan adalah bukti bukan fiksi. Inilah pondasi yang dibangun perlu diteruskan dilanjutkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×