Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Presiden Demokratik Timor Leste Jose Ramos Horta di Istana Bogor, Selasa (19/7). Pertemuan keduanya membahas penguat kerjasama bilateral, terutama di bidang ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut dilakukan penandatanganan empat naskah nota kesepahaman antara kedua negara. Antara lain nota kesepahaman mengenai pertanian, pergerakan lintas batas bus, standarisasi dan metrologi, serta kerjasama teknis di bidang perdagangan.
"Kita membahas berbagai kerjasama bilateral dengan terbuka dan bersahabat, dan komitmen penguatan kerjasama ekonomi jadi fokus pembahasan," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/7).
Baca Juga: Pendapat Bank Dunia soal Ekonomi Indonesia di Situasi Sulit, Positif atau Negatif?
Jokowi menuturkan, berkaca pada tren perkembangan hubungan perdagangan kedua negara yang terus positif, maka Indonesia dan Timor Leste sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara. Jokowi meyakini perdagangan antara kedua negara bisa ditingkatkan.
Selanjutnya, kedua negara sepakat untuk memperkuat konektivitas baik darat dan laut. Dimana untuk jalur darat, Jokowi berharap trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan.
"Untuk konektivitas laut, saya menilai penting untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," imbuh Jokowi.
Kesepakatan lainnya yakni, pembangunan perbatasan. Dimana pembangunan Pos lintas batas negara (PLBN) Napan diharapkan dapat diselesaikan tahun ini. Jokowi juga mendorong joint border committee dapat dilakukan kembali.
Selanjutnya, Ia menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste termasuk di bidang infrastruktur.
"Kelima saya mendorong kedua negara selesaikan bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai US$ 818 juta, terutama di sektor perbankan, migas dan telekomunikasi," ungkapnya.
Baca Juga: Indonesia-Inggris Kerjasama Program Transportasi Rendah Karbon Senilai Rp 162 Miliar
Selain kerjasama ekonomi, kedua negara juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan. Jokowi menekankan, pentingnya agar kedua negara selesaikan dua segmen perbatasan yang tersisa yaitu, segmen Noelbesi Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben.
Sebagai informasi Presiden Demokratik Timor Leste telah tiba di Indonesia sejak Senin (18/7). Rencananya Presiden Jose Ramos Horta dan rombongan akan berada di Indonesia selama delapan hari.
Seperti penyambutan tamu kenegaraan di Istana Bogor lainnya, Presiden Jose Ramos Horta juga berkesempatan melakukan penanaman pohon bersama Presiden Jokowi. Adapun pohon yang ditanam di Istana Bogor ialah jenis pohon gaharu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
