kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi ingin sulap pasar jadi hypermarket


Rabu, 24 Oktober 2012 / 15:40 WIB
Jokowi ingin sulap pasar jadi hypermarket
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Senin 16 Agustus 2021, simak sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/12/2019


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Setelah meninjau Pasar Senen Blok III dan Blok VI, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Lokbin (lokasi binaan) Cempakasari, Jakarta Pusat. Melihat keadaan pasar yang sudah tidak layak, Jokowi sampai garuk-garuk kepala.

Tiba di Pasar Cempakasari, Jokowi langsung disambut antusias oleh ratusan pedagang. Semuanya meneriakkan yel-yel untuk Jokowi. Jokowi pun melayani ajakan bersalaman para pedagang itu dengan ramah.

Selanjutnya, Jokowi langsung menyusuri Pasar Cempakasari itu dengan didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DKI Jakarta Ratnaningsih. Setelah ia melihat kondisi Pasar Cempakasari, Jokowi pun mengatakan, semua pasar memang sudah terstereotipe kumuh.

"Ya, pasar di mana-mana sama, kotor, kumuh, becek, bau, seperti enggak tertata. Ini yang mau kita usahakan," kata Jokowi di Pasar Cempakasari, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus menyediakan segala macam keperluan pasar tersebut. "Kalau perlu lapak-lapaknya ini ya dari kita, gerobaknya ini dari kita. Untuk awal-awal memang kita harus memberikan," ujarnya.

Jokowi juga akan membenahi lantai-lantai pasar yang terkesan becek untuk diganti dengan keramik dan tidak kalah bagusnya dari lantai supermarket. "Ya, untuk lantai di keramik ya pokoknya enggak kalah dari supermaket dan hypermaket dari segi penataannya, maupun kondisi di dalamnya," ujar Jokowi.

Selain itu, ucap Jokowi, para pedagang tidak perlu dibebankan kembali, karena sudah dikenakan beban retribusi. "Janganlah kasihan, pedagangnya sudah kena biaya retribusi," kata Jokowi.

Setelah meninjau Pasar Cempakasari, Jokowi juga meninjau Pasar Gembrong Lama, Galur, Jakarta Pusat. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×