Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengaku pernah mengadakan pembicaraan dengan Wali Kota London Boris Johnson sekitar setahun yang lalu, tepatnya saat ia masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut Jokowi, saat itu pembicaraannya dengan Boris membahas rencana kerja sama antara Jakarta dan London.
"Setahun yang lalu Major Johnson kirim surat ke saya, ingin ke Jakarta membawa investasi ke sini. Saya jawab, 'silahkan datang, nanti saya akan ke sana gantian'. Tapi waktu datang ke sini saya sudah jadi presiden," kata Jokowi saat acara serah terima 12 unit sepeda dari Pemkot London ke Pemprov DKI Jakarta, di Bundaran HI, Minggu (30/11).
Menurut Jokowi, Jakarta perlu belajar banyak hal dari London, terutama dalam bidang transportasi perkotaan.
"Saat masih jadi gubernur saya mau belajar manajemen kota besar seperti di London. Mengenai subway-nya, mengenai transpotasinya saya kira itu," ucap dia.
Ia pun berharap rencana kerja sama antara London dan Jakarta bisa dilanjutkan di era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Salah satu caranya adalah dengan membalas kunjungan yang dilakukan oleh Boris.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok tampak menyanggupi permintaan Jokowi itu. "Lumayan jalan-jalan ke London," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sebagai informasi, pada akhir pekan ini Boris memang tengah berada di Jakarta. Sebelum acara serah terima sepeda, ia pun sempat menyambangi rumah dinas Ahok di Jalan Taman Suropati, Menteng, Sabtu (29/11) petang. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
