kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Jokowi ingatkan para bupati tak lengah tangani Covid-19


Jumat, 26 Maret 2021 / 11:18 WIB
Jokowi ingatkan para bupati tak lengah tangani Covid-19
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo di sela pelaksanaan vaksinasi virus corona massal 


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka musyawarah nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar para bupati tidak lengah dalam menangani Covid-19.

"Saya ingin titip mengenai penanganan pandemi Covid-19, sekali lagi jangan lengah sedikitpun," ujar Jokowi seperti yang ditayangkan melalui saluran youtube sekretariat presiden, Jumat (26/3).

Menurut Jokowi, dirinya selalu memantau perkembangan kasus Covid-19 harian di kabupaten/kota dan provinsi. Meski terjadi penurunan kasus harian serta peningkatan angka kesembuhan, tetapi dia meminta penanganan tidak pernah lengah.

Menurut Jokowi, pelaksanaan testing, tracing dan treatment harus terus berlangsung. "Tes, lacak kemudian isolasi, dirawat, jangan sampai lepas dari ini, terutama yang masih zona merah, zona oranye, harus didorong, tekan terus agar masuk ke zona hijau," tambahnya.

Baca Juga: Jabatan CPNS dan PPPK ini paling banyak dibutuhkan pada rekrutmen April 2021

Menurut Jokowi, penanganan Covid-19 turut berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota, provinsi hingga pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia pun mengatakan, begitu pemerintah melonggarkan salah satu sektor, maka kasus Covid-19 harus terus dipantau apakah terjadi peningkatan kasus atau tidak. Bila terjadi peningkatan kasus, maka harus ada kebijakan yang langsung diambil. Ini juga yang harus dilakukan para bupati.

"Sekolah dibuka tatap muka terbatas, tapi cek betul ada kasus harian naik atau tidak, begitu naik hati-hati harus ada kebijakan yang cepat. Begitu juga membuka pasar misalnya, Covid-nya naik dua kali, stop. Kalau tidak, Covid-19a tidak dapat naik terus, ekonominya juga tidak dapat, turun terus. Hait-hati karena ini berhubungan," tandas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×