Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan parah pada puncak arus mudik pada 28 April hingga 30 April 2022.
Imbauan ini dilakukan berdasarkan adanya survei dari Kementerian Perhubungan yang didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan para pemudik nantinya.
"Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29 dan 30 April 2022," jelas Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).
Baca Juga: Menkes: Sekitar 99,2% Masyarakat Sudah Memiliki Antibodi Covid-19
Dalam mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalan saat arus mudik, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap dan pemberlakuan satu arah atau one way. Selain itu, pemerintah juga melakukan pelarangan truk untuk masuk ke jalan tol.
"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," ajak Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan mudik. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi poin yang diminta tetap dilaksanakan oleh masyarakat ketika mudik lebaran.
Baca Juga: Anak-anak dan Remaja yang Sudah Vaksinasi Dua Dosis, Bisa Mudik Tanpa Tes Antigen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News