kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jokowi hadiri KTT G20 secara virtual


Sabtu, 21 November 2020 / 21:41 WIB
Jokowi hadiri KTT G20 secara virtual
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2020.

Jokowi hadir secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. Pada pertemuan yang digelar di Riyadh, Arab Saudi itu akan membahas mengenai upaya pemulihan global dari pandemi virus corona (Covid-19).

Kepala Negara Republik Indonesia itu akan mengikuti dua agenda dalam KTT G20. Jokowi akan hadir dalam seremoni pembukaam KTT G20.

Selain itu Jokowi juga akan hadir dalam sesi "Mengatasi Pandemi serta Memulihkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan". Pada sesi tersebut, kepala negara/pemerintahan G20 akan mendiskusikan mengenai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi global.

Baca Juga: Dampak positif program banpres produktif usaha mikro bagi pelaku UMKM

Termasuk pemulihan pasar tenaga kerja, perlindungan sosial, dan sistem keuangan global. Selain itu, juga akan dibahas perkembangan kesepakatan pada KTT sebelumnya.

Beberapa kesepakatan dalam KTT sebelumnya antara lain dukungan debt suspension pada negara berpendapatan rendah. Serta penguatan sistem perdagangan multilateral.

Mendampingi Presiden saat menghadiri KTT G20 secara virtual tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Sherpa G-20 Indonesia Rizal Affandi Lukman yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Selanjutnya: Rajut visi APEC pasca 2020, Jokowi minta komitmen kembali diperkuat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×