kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Gelar Pertemuan dengan 5 Pemimpin G20 dalam Sehari, Ini Hasilnya


Selasa, 15 November 2022 / 03:30 WIB
Jokowi Gelar Pertemuan dengan 5 Pemimpin G20 dalam Sehari, Ini Hasilnya
ILUSTRASI. Pada Senin (14/11/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan 5 pemimpin negara anggota G20. Salah satunya dengan Presiden AS Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pada Senin (14/11/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan 5 pemimpin negara anggota G20. Pertemuan itu, merupakan rangkaian dari puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan pada 15-16 November 2022.

Lima negara G20 yang melakukan pertemuan bilateral antara lain Amerika Serikat (AS), Jepang, Komisi Eropa (Uni Eropa), Turki, dan Australia.

Bagaimana hasil pertemuan dengan kelima pemimpin tersebut?

1. Amerika Serikat

Melansir laman Setkab.go.id, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan harapannya agar KTT G20 dapat menghasilkan kerjasama yang konkret untuk memulihkan ekonomi global. 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan isu lain yaitu pentingnya kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan dan berpratisipasi penuh pada IPEF.

Baca Juga: Joe Biden Minta Pejabat AS Blinken Terbang ke China untuk Lanjutkan Diskusi

Sementara itu, terkait Indo-Pasifik, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya masalah keamanan untuk dibahas. Namun, menurut Presiden, kerja sama ekonomi Indo-Pasifik juga tidak kalah penting dan perlu terus diperkuat.

“Kemitraan Indonesia, ASEAN dengan Amerika Serikat untuk membangun kemakmuran di Indo-Pasifik perlu terus diperkuat,” kata Presiden.

Presiden menambahkan, sebagai Ketua ASEAN, tahun depan Indonesia akan mengadakan Indo-Pacific Infrastructure Forum yang merupakan salah satu implementasi konsep ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).

“Saya sangat berharap AS dapat berpartisipasi dalam forum tersebut sebagai wujud dukungan AS terhadap AOIP,” jelas Presiden.

Baca Juga: Bertemu Xi Jinping di Bali, Joe Biden: Kami Bersaing Tetapi Tidak Mencari Konflik

2. Jepang

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di The Apurva Kempinski Bali pada Senin (14/11/2022). 

Terkait kerja sama ekonomi dengan Jepang, Presiden Jokowi mendorong penyelesaian IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement).

“Kinerja kerja sama ekonomi kita cukup baik. Saya yakin kinerja ini akan dapat lebih baik jika kita dapat selesaikan IJEPA segera,” ungkap Presiden Jokowi.

Hal lain yang dibahas Presiden Jokowi yaitu mengenai pembangunan infrastruktur. Presiden Jokowi mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman kelanjutan MRT fase 1 hari ini dan kerja sama studi MRT fase 3 akhir Oktober lalu.

“Saya harapkan dukungan Yang Mulia agar proyek MRT bisa selesai tepat waktu,” ucap Presiden.

Kerja sama di kawasan juga menjadi hal yang diperbincangkan dalam pertemuan bilateral tersebut. Presiden Jokowi mengatakan, keketuaan ASEAN oleh Indonesia bertepatan dengan peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang. Presiden menggarisbawahi pentingnya untuk terus menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan dan membangun industri hijau di kawasan.

“Saya mendorong implementasi konkret sinergi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dengan Free and Open Indo-Pacific (FOIP). Tahun depan, Indonesia juga akan mendorong engagement negara Pasifik dengan ASEAN. Indonesia juga ingin mengajak Jepang mempererat kerja sama dengan negara-negara di Pasifik,” jelas Presiden Jokowi.




TERBARU

[X]
×