Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proyek infrastruktur disambungkan dengan kawasan wisata. Hal tersebut guna mendorong kesejahteraan masyarakat secara lebih merata.
“Segera provinsi, kabupaten, kota menyambungkan titik-titik di tempat masing-masing. Tanpa itu, tidak ada daerah bisa menikmati pertumbuhan ekonomi. Sambungkan dengan kawasan industri, wisata, dengan sentra industri kecil, dengan pusat produksi baik pertanian atau perkebunan,” ujarnya, Kamis (9/5).
Menurutnya, dengan menyambungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan kawasan wisata akan membuat daerah menjadi lebih cepat berkembang. Karenanya, ia bilang hal tersebut menjadi tugas tiap pemerintah daerah yang memahami dengan baik karakteristik di wilayahnya masing-masing.
“Kalau itu tidak bisa dikerjakan jangan pernah mimpi (Indonesia) masuk kelima, keempat, (negara dengan ekonomi) terbesar dunia,” katanya.
Indonesia disebut Presiden Jokowi berpeluang besar menjadi lima besar negara dengan ekonomi terkuat dunia, bahkan bisa menjadi empat besar ekonomi terkuat dunia pada tahun 2045 namun untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah sesuatu hal yang mudah.
Perekonomian negara yang kuat juga harus ditopang dengan perekonomian di daerah yang juga kuat. Pemerataan infrastruktur dimaksudkan untuk menumbuhkan potensi peningkatan perekonomian di daerah-daerah yang sebelumnya tampak tak tersentuh.
Ia mengharapkan agar sentra-sentra sumber ekonomi yang ada di daerah dapat tersambung dengan adanya sejumlah infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat. Dengan tersambungnya sentra industri dan pariwisata, maka denyut perekonomian daerah akan semakin kencang.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menambahkan prinsip dasar pariwisata memerlukan dukungan sektor lain untuk berkembang. Maka dukungan infrastruktur seperti yang diinstruksikan Presiden memang sudah keharusan. “Kemenpar siap mendukung upaya pengembangan destinasi wisata di daerah sesuai yang diinstruksikan Presiden Jokowi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News