kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Jokowi dorong ekonomi Indonesia bergeser dari komoditi ke teknologi


Senin, 08 Maret 2021 / 11:24 WIB
Jokowi dorong ekonomi Indonesia bergeser dari komoditi ke teknologi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong pergeseran basis ekonomi Indonesia ke depan. Melimpahnya sumber daya alam harus dibarengi dengan penguasaan teknologi. Oleh karena itu Jokowi menekankan agar ekonomi Indonesia tak lagi berbasis pada komoditas ke depan.

"Kita harus bergeser dari ekonomi yang berbasis komoditi, menuju ekonomi yang berbasis inovasi dan berbasis teknologi," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 2021 di Istana Negara, Senin (8/3).

Jokowi bilang Indonesia harus meningkatkan kapasitas sebagai produsen teknologi. Hal itu akan menjaga kedaulatan teknologi Indonesia.

Untuk itu diperlukan kerjasama berbagai pihak. Antara lain adalah peneliti, inovator, dan industriawan untuk mengembangkan teknologi masa depan.

Baca Juga: BPPT: Tak ada penumpukan awan di Jabodetabek setelah modifikasi cuaca

"Semuanya harus bekerja bersama-sama mengembangkan teknologi masa depan, teknologi berbasis revolusi industri jilid 4, teknologi hijau yang ramah lingkungan teknologi yang mensejahterakan rakyat kita," terang Jokowi.

Inovasi teknologi juga didorong untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Terdapat tiga hal yang menjadi perhatian dalam mencapai upaya tersebut.

Pertama, BPPT harus berburu inovasi dan teknologi untuk dikembangkan, dan siap diterapkan. Kedua, BPPT juga didorong untuk menjadi lembaga akuisisi teknologi.

Ketiga, harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Dengan ketiga hal tersebut, Jokowi bilang BPPT dapat menjadi otak pemulihan ekonomi.

Selanjutnya: BPPT turut kembangkan PLTP modular di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×