Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo siang ini tampak hadir di Istana Merdeka. Kedatangan Agus memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membahas perkembangan nilai tukar rupiah.
Menurut Agus, latar belakang pertemuan ini karena pergerakan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini, khususnya yang karena gejolak ekonomi dunia. "Itu akan dilihat bagaimana dampaknya di perekonomian secara umum," ujar Agus di Istana Negara, Selasa (23/12).
Adapun pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Menurut Agus pertemuan seperti perlu dilakukan sebagai bagian dari koordinasi yang dilakukan antara pemerintah dan BI. Selain itu Ia juga berkomitmen untuk tetap menjaga volatilitas rupiah, agar tetap berada di nilai fundamentalnya.
Menurutnya, jika memang dirasakan perlu BI juga akan melakukan intervensi di pasar. Selain itu, BI juga akan selalu berusaha meyakinkan pasar, dengan mengeluarkan kebijakan yang sifatnya macro prudential.
Hadir dalam pertemuan tersebut beberapa menteri di bidang ekonomi seperti menteri keuangan Bambang Brodjonegoro, menteri koordinator bidang perekonomian Sofyan Djalil, menteri badan usaha milik negara Rini Soemarno, dan menteri perencanaan pembangunan nasional Andrinof Chaniago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Rupiah mulai bergulir terbatas
Rupiah bertenaga menguat di hari keempat
