kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi berikan sinyal Demokrat ikut bergabung?


Rabu, 16 Juli 2014 / 14:50 WIB
Jokowi berikan sinyal Demokrat ikut bergabung?
ILUSTRASI. Promo Pizza Hut Valentine 13-14 Februari 2023 tawarkan paket Twin Rose, Twin Heart, dan Paket Couple (Instagram @phd_id))


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Calon presiden (capres) Joko Widodo memberikan sinyal bahwa ada partai politik yang akan merapat mendukung dirinya dan Jusuf Kalla. Partai Demokrat kah itu? Isyarat bahwa partai berlambang mercy itulah yang bakal merapat ke kubu Jokowi-Jusuf Kalla terlontar saat Jokowi ditanya wartawan soal topik itu di kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Rabu (16/7).

"Prinsipnya kita terbuka," ujar Jokowi, semula. Wartawan kemudian bertanya apakah sudah ada partai politik yang melakukan penjajakan atau belum. "Belum. Kalau ke saya ya belum. Kalau tim itu sudah," ujar Jokowi.

Wartawan kemudian bertanya lagi siapa partai politik yang dimaksud. Semula, Jokowi enggan untuk menyebutkan partai politik itu. Wartawan lalu bertanya apa partai yang dimaksud tak hadir dalam deklarasi koalisi permanen pendukung Prabowo-Hatta? "Ya iya dong," jawab Jokowi.

Jokowi tidak mau berkomentar lebih lanjut soal keterangannya tersebut. Diketahui, dalam deklarasi permanen koalisi pendukung Prabowo-Hatta di DKI Jakarta, beberapa waktu lalu, hanya Partai Demokrat yang secara resmi tidak menghadiri acara itu.

Sebelumnya diberitakan, enam partai politik pengusung Prabowo-Hatta memformalkan koalisi mereka di parlemen periode 2014-2019, Senin sore ini. Enam partai pendukung Koalisi Merah Putih di parlemen tersebut adalah Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Partai Golkar, Partai Demokrat. Kendati demikian, Partai Demokrat hanya diwakili Ketua DPD Nachrowi Ramli. Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan menyebut bahwa pihaknya tak mengirimkan perwakilan dalam deklarasi tersebut. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×