Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo berharap kondisi Indonesia aman usai pengumuman hasil pemilu 2019. Hal ini diungkapkan Jokowi lantaran pasangan O2 Prabowo-Sandiaga berencana menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil pilpres.
Kemudian, muncul juga sejumlah kelompok yang tidak puas dengan hasil Pilpres dan menggelar demonstrasi di gedung Bawaslu dan KPU. Bahkan ada isu yang menyebar para demonstran berencana menguasai gedung-gedung vital yang berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum dan kericuhan.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyampaikan hasil penghitungan suara. Berdasarkan hasil tersebut, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin unggul dengan perolehan suara 55,5% sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 44,5%.
"Kita berharap semua aman, tadi sudah saya sampaikan TNI Polri menjamin keamanan dan ketertiban," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (21/5). Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"TNI Polri siap untuk memberikan rasa aman dan ketertiban kepada seluruh masyarakat," terang Jokowi.
Presiden meminta agar masyarakat kembali merajut hubungan baik. Keramaian yang terjadi akibat politik beberapa bulan ke belakang dinilai telah selesai dengan adanya pengumuman KPU.
Pernyataan keamanan dan ketertiban sebelumnya juga telah diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Ia bilang aparat kepolisian dan TNI telah disiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News