Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengklaim angka kemiskinan terus turun di masa pemerintahannya, bahkan kini angkanya disebut sebagai yang terendah sepanjang sejarah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dan Nota Keuangan di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
"Penduduk miskin terus menurun dari 11,22% pada Maret 2015, menjadi 9,41% pada Maret 2019, terendah dalam sejarah NKRI," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi ingin bongkar regulasi yang ruwet hingga ke akarnya
Selain angka kemiskinan yang menurun, Jokowi juga menyebut angka pengangguran terus menurun begitu pun dengan ketimpangan pendapatan. Angka pengangguran ucapnya menurun dari 5,81% pada Februari 2015, menjadi 5,01% pada Februari 2019.
Sementara itu ucapnya ketimpangan turun karena Rasio Gini mengecil dari 0,408 pada Maret 2015, menjadi 0,382 pada Maret 2019.
Baca Juga: Ini isi lengkap pidato Presiden Jokowi menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 74
Jokowi mengatakan bahwa angka-angka tersebut merupakan capaian yang menggembirakan dalam 5 tahun masa kepemimpinannya. Apalagi kata dia, pertumbuhan ekonomi memiliki tren yang meningkat dari 4,88% pada 2015, menjadi 5,17% pada 2018, dan terakhir Semester I-2019 mencapai 5,06%.
"Kita patut bersyukur bahwa di tengah gejolak perekonomian global, pembangunan ekonomi kita selama lima tahun ini telah menunjukkan capaian yang menggembirakan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Angka Kemiskinan Terendah Sepanjang Sejarah "
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News