kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

JK: Subsidi BBM 10 hari bisa selesaikan banjir


Selasa, 21 Januari 2014 / 17:56 WIB
JK: Subsidi BBM 10 hari bisa selesaikan banjir
ILUSTRASI. Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeriksaan perangkat BTS 4G di atas tower yang berada di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Rabu (24/8/2022). KONTAN/Baihaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, solusi tepat agar banjir di Jakarta tidak terulang adalah dengan memperbaiki lingkungan dan tata ruang. Untuk itu, menurutnya, dibutuhkan biaya yang cukup besar. Biaya tersebut, lanjut Kalla, bisa diambil dari biaya subsidi bahan bakar minyak (BBM).

“Itu butuh biaya besar, tapi biaya itu harus diadakan. Tinggal memindahkan biaya subsidi BBM 10 hari, selesai itu semuanya,” kata Kalla di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/1/2014) seusai diperiksa sebagai saksi meringankan dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan konferensi internasional.

Menurut Kalla, biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk subsidi BBM per harinya sekitar Rp 1 triliun. “Biaya BBM subsidi sehari kan Rp 1 triliun,” sambungnya.

Dia juga menilai, diperlukan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki lingkungan.Sebagai langkah antisipasi jangka pendek, katanya, pemerintah harus fokus membantu masyarakat yang menjadi korban.

Seperti diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Hujan deras yang mengguyur hulu sungai dan wilayah Jabodetabek membuat saluran air dan 13 sungai di Jakarta meluap dan menggenangi 564 rukun tetangga di 30 kecamatan di DKI Jakarta hingga Minggu (19/1/2014).

Banjir juga terjadi di luar Pulau Jawa, yakni di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Di sejumlah wilayah bahkan terjadi banjir bandang, seperti di Manado, Sulawesi Utara; Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Utara. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×