kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

JK: Korupsi Al Quran memalukan


Selasa, 17 Juli 2012 / 14:07 WIB
JK: Korupsi Al Quran memalukan
ILUSTRASI. Karyawan saat work from office (WFO) dengan menjalankan protokol kesehatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, korupsi pengadaan Al Quran sebagai hal yang memalukan. Menurutnya, pelaku korupsi pengadaan Al Quran itu akan memperoleh dosa dunia dan dosa akhirat.

"Siapapun yang melakukan korupsi entah itu korupsi Al Quran atau juga kitab suci lainnya, pasti salah. Dan korupsi Al Quran memang memalukan," tutur Kalla, Selasa (17/7).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama. Keduanya yakni anggota DPR Zulkarnaen Djabar dan Direktur Utama PT Abdi Adi Aksara Indonesia Dendi Prasetya.

Zulkarnaen diduga terlibat dalam pemenangan PT Abdi Adi Aksara Indonesia sebagai pemenang tender pengadaan Al Quran itu. KPK sudah mencekal Zulkarnaen. Namun, Zulkarnaen telah membantah terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×