Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Presiden 2004-2009 M Jusuf Kalla (JK) meminta Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo membuktikan keberhasilan kepemimpinannya dulu di Jakarta sebelum mencalonkan diri menjadi presiden.
“Pak Jokowi, namanya baik karena menjadi Gubernur DKI. Karena itu dia harus membuktikan dengan betul bahwa dia dapat memimpin DKI dengan baik,” ujar JK di Kantor Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Jakarta, Senin (5/8/2013).
Dia berharap Jokowi mencontoh mantan Presiden Prancis Francois Hollande yang merupakan mantan wali kota Tulle, Prancis, serta Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak, mantan wali kota Seoul. Contoh lainnya, kata dia, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, yang mantan wali kota Teheran.
Ketiga tokoh itu, menurutnya, berhasil membuktikan kinerjanya sebagai kepala daerah sampai akhirnya terpilih menjadi presiden. Dia membenarkan, banyak hasil survei menyatakan elektabilitas mantan Wali Kota Solo itu paling tinggi di antara tokoh politik yang lain. Namun, kata dia, pemilihan presiden baru akan berlangsung satu tahun mendatang.
“Survei itu memang bisa menjadi indikasi, tapi pilpres masih setahun lagi,” katanya.
Soal peluangnya berduet dengan Jokowi, JK mengatakan, koalisi ditentukan partai pengusung. Namun, dia tidak menuntup adanya kemungkinan itu.
“Tentu dalam politik semua mungkin, tapi yang menentukan koalisi atau tidak adalah partai,” lanjutnya.
JK mengaku akan mempertimbangkan dengan baik jika ada tawaran dari PDI Perjuangan untuk memasangkan dirinya dengan Jokowi. (Deytri Robekka Aritonang/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News