Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah tujuan industri padat karya melakukan relokasi. Sebelumnya industri padat karya ramai di sejumlah daerah Jawa Barat. Biaya Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang tinggi dinilai menggusur industri tersebut.
"Daerah untuk industri padat karya yang lebih kompetitif di daerah Jawa Tengah," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto usai menghadiri Tempo Economic Briefing, Kamis (15/11).
Meski begitu Airlangga bilang untuk industri manufaktur seperti elektronik masih mampu menyesuaikan dengan wilayah Karawang, Jawa Barat. Sementara biaya tenaga kerja di Jawa Timur pun dinilai sudah menyamai Jawa Barat.
Masalah UMK dinilai dapat menghambat perkembangan industri. Terutama bagi industri padat karya, beban untuk tenaga kerja mendominasi pengeluaran industri tersebut.
"Kami sedang bahas karena masalah UMK dibahas oleh pemerintah daerah (pemda) dengan gubernur," terang Airlangga.
Asal tahu saja, sebelumnya sejak 2017 lalu sebanyak 21 perusahaan telah hengkang dari Karawang. Hal itu disebabkan oleh tingginya UMK di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
