kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan lengah, sudah vaksin Covid-19 tetap gunakan masker dan tertib prokes


Kamis, 02 September 2021 / 04:15 WIB
Jangan lengah, sudah vaksin Covid-19 tetap gunakan masker dan tertib prokes


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Penanganan Covid-19 mengklaim wabah Covid-19 di Indonesia mulai menurun, tercermin dari infeksi harian dan angka kematian yang menurun dibandingkan bulan lalu. Diikuti juga dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang meningkat dan kasus aktif yang melandai. 

Meskipun kondisi sudah mulai memperlihatkan perkembangan yang lebih baik, dr Caesar Givani, CEO Ceklab.id mengingatkan, masyarakat harus tetap waspada, tidak boleh sampai lengah. 

Dia menegaskan, saat ini virus Covid-19 belum menghilang, masih ada di sekitar dan bisa menginfeksi siapapun yang lengah. "Siapa yang lengah itu? Misalnya, orang yang tidak memakai masker, tidak divaksin, dan tidak menjaga jarak saat beraktivitas," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/9). 

Baca Juga: Indonesia belum bisa dibilang aman walau kasus Covid-19 perlahan melandai

Caesar menegaskan, bagi masyarakat yang sudah divaksin tetap harus waspada. Menurutnya, salah satu upaya menurunkan angka infeksi Covid-19 adalah dengan vaksinasi dan tertib protokol kesehatan. 

"Selama sudah divaksin, disiplin menjaga jarak, memakai masker dengan cara yang benar, dan mencuci tangan sebelum menyentuh area wajah termasuk sebelum makan, sudah cukup meminimalisir risiko terkena Covid-19," ujarnya. 

Caesar mengingatkan, bagi pasien yang memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, hipertensi, diharapkan tetap melakukan medical check up rutin. Dia berpesan, jangan sampai penyakitnya terabaikan. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Indonesia kembali mendatangkan 583.400 dosis vaksin Astrazeneca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×