Reporter: Dyah Megasari |
KARAWANG. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pudji Hartanto mengakui, di jalur alternatif jalur balik lebaran, jumlah anggota polisi lalu lintas belum maksimal. Namun, dipastikan di jalur utama, petugas siaga dalam jumlah memadai.
"Di jalur alternatif masih kekurangan petugas. Soal itu juga kami akui," ujar Kepala Korlantas Polri Pudji Hartanto di sela-sela pantauan kesiapan arus balik Lebaran di Tol Cikampek, Karawang, Jumat (9/8/2013).
Meski demikian, kata dia, hal itu tidak akan secara signifikan mengganggu arus lalu lintas. Korlantas Polri menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada arus balik Lebaran 2013.
Di antaranya adalah dengan menempatkan, beberapa anggota polisi lalu lintas di jalur balik setiap jarak 300 meter. "Salah satu rekayasanya adalah menempatkan petugas di setiap titik-titik yang akan kami gelar tiap 200 sampai 300 meter. Itu sangat membantu, agar masyarakat pemudik dalam menggunakan kendaraannya tidak melanggar aturan," ujar Pudji.
Selain itu, kata dia, Korlantas juga melakukan pengalihan arus lalu lintas. Beberapa titik yang akan dialihkan, katanya, antara lain, di persimpangan Jomin dan Cikampek, Jawa Barat.
"Penyebaran jumlah arus lalu lintas tidak tertumpuk di jalur utama atau Pantura (Pantai Utara)," lanjut Pudji.
Yang lain lagi, katanya, adalah rekayasa yang sama dengan arus mudik sebelum Lebaran. Dia mengatakan, beberapa jalur dari arah timur akan diperbesar dengan menggunakan traffic cone sebagai pembatas. (Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News