kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalan Soekarno dan Hatta akan segera diresmikan


Minggu, 01 September 2013 / 15:03 WIB
Jalan Soekarno dan Hatta akan segera diresmikan
ILUSTRASI. Suasana sentra kuliner pecinan Petak Enam di Glodok, Jakarta Barat.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dua ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) akan diubah namanya menjadi Jalan Soekarno dan Jalan Hatta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap perubahan itu resmi mulai 10 November 2013 saat peringatan Hari Pahlawan.

Nama Jalan Soekarno akan mengganti Jalan Merdeka Utara dan Jalan Hatta mengganti nama Jalan Merdeka Selatan. Sementara untuk dua ruas jalan lainnya masih dibicarakan.

"Rencananya pada awal September 2013, perubahan nama jalan ini akan disosialisasikan ke masyarakat luas," kata Jokowi saat berada di Padang, Sabtu (31/8/2013) kemarin. Jokowi ke Padang untuk memberi kuliah umum di Universitas Bung Hatta dan Universitas Andalalas.

Jokowi menambahkan, rencana penggantian nama-nama jalan tersebut dengan pertimbangan untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan nasional serta bertujuan sebagai sarana rekonsiliasi.

"Kita ingin membangun sebuah rekonsiliasi melalui nama-nama pahlawan itu. Saya setuju. Sekarang, rencana ini masih dimatangkan," kata dia.

Perubahan nama jalan tersebut merupakan usulan dari Panitia 17 yang diketuai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Jokowi telah menyetujui usulan tersebut, namun akan meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengesahkan melalui Keputusan Presiden.

"Nanti Panitia 17 menyampaikan kepada Gubernur. Kemudian, Gubernur membuat surat dan menyampaikannya kepada Presiden RI," kata Jokowi.

Lanjut Jokowi, Panitia 17 sebenarnya juga mengusulkan perubahan nama Jalan Merdeka Timur menjadi Jalan Soeharto dan Jalan Merdeka Barat diubah menjadi Jalan Ali Sadikin. Namun, dua usulan tersebut belum disepakati panitia untuk diajukan kepada Presiden.

"Mengenai nama Bang Ali Sadikin dan Pak Soeharto masih kontroversial. Kita fokus dulu pada Bung Karno dan Pak Hatta," kata Jokowi. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×