kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Jajaki kerjasama UKM dari Jepang


Selasa, 03 Februari 2015 / 09:38 WIB
Jajaki kerjasama UKM dari Jepang
ILUSTRASI. Manfaat buah naga merah untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah tengah menjajaki kerjasama dengan pengusaha segmen Usaha Kecil dan Menegah (UKM) asal Jepang. Dengan kerjasama ini, pemerintah berharap pengusaha UKM asal Jepang bisa memproduksi barang di Indonesia.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, pengusaha UKM asal Jepang yang akan digandeng adalah pengusaha di sektor industri pendukung seperti UKM yang memproduksi aksesori untuk otomotif dan elektronik. Rachmat tak khawatir kerjasama dengan UKM asing ini bakal mematikan UKM yang sudah ada di dalam negeri.

Maklum, selama ini di Indonesia sudah banyak UKM di industri pendukung, termasuk pendukung industri otomotif. Justru, "Kita harus menggabungkan (teknologi dari UKM asing dan lokal). Jadi ada transfer ilmu," ujarnya. Harapannya, ke depan Indonesia memiliki UKM yang berkualitas untuk mendukung industri besar yang ada di dalam negeri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bilang, upaya seperti ini akan bisa mengurangi impor Indonesia. Maklum, selama ini impor untuk produk pendukung masih cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×