kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Jajaki Kerjasama dengan Argetina, RI Ingin Ekspor Daging Ayam dan Olahannya


Rabu, 14 Mei 2025 / 18:07 WIB
Jajaki Kerjasama dengan Argetina, RI Ingin Ekspor Daging Ayam dan Olahannya
ILUSTRASI. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menerima kunjungan Wakil Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan Argentina, Agustin Tejeda Rodriguez


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia jajaki peluang kerjasama ekspor-impor pangan dengan Argentina. 

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menyampaikan Indonesia telah menerima kunjungan Wakil Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan Argentina, Agustin Tejeda Rodriguez dalam menindaklanjuti kerjasama pada hari ini Rabu (14/5). 

Dalam pertemuan itu, Indonesia secara khusus menawarkan untuk ekspor daging ayam dan olahannya ke Argentina karena mengalami kelebihan pasokan di dalam negeri. 

"Karena kami ini sekarang Indonesia ini oversupply untuk daging ayam dan olahan ayamnya, maka kita juga memproses kepada beliau untuk kita bisa resiprokal mengekspor daging ayam dan olahan ayamnya ke Argentina,” tutur Sudaryono dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian hari ini. 

Di lain sisi, Argentina secara khusus menawarkan peluang ekspor produk daging sapi, bakalan, dan sapi hidup ke Indonesia. 

Baca Juga: Kementerian Pertanian Sebut Peta Jalan Asuransi Pertanian Punya Dampak Positif

Walau begitu, Sudaryono mengatakan pemerintah masih akan menindaklanjuti peluang kerjasama dengan mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya masalah harga, terlebih jarak geografis Indonesia dan Argentina sangat jauh, sehingga menjadi tantangan logistik tersendiri bagi kedua negara. 

"Argentina ke Indonesia, ini negara kan ada di opposite side of our country kan, ada di balik negara kita, jadi jaraknya jauh sekali bagaimana kesesuaian harga,” jelasnya. 

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menyampaikan pentingnya sertifikasi halal terhadap seluruh produk pangan termasuk daging. Sertifikasi kesehatan hewan saja tidak cukup, mempertimbangkan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan Argentina, Agustin Tejeda Rodriguez memiliki keyakinan Indonesia dan Argentina memiliki peluang besar dalam penjajakan kerjasama di sektor pangan ini. 

Agustin bilang negaranya merupakan salah satu eksportir daging bovina terbesar di dunia, dengan jumlah ekspor mencapai satu juta ton per tahunnya. 

"Argentina adalah salah satu eksportir daging bovina terbesar di dunia dan kami sedang bekerja untuk memiliki akses terbesar di pasar Indonesia agar mereka bisa memiliki produk berkualitas dengan harga kompetitif,” kata Agustin. 

Baca Juga: Pemerintah Panggil 1200 Perusahaan Penggilingan Padi untuk Stabilkan Harga Gabah

Selanjutnya: Pungutan Ekspor CPO Naik Jadi 10%, Berlaku Mulai 17 Mei

Menarik Dibaca: Kementerian UMKM dan Lazada Latih 150 Pelaku Usaha Padang Memasuki Dunia Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×