kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga rasio utang tak lebih dari 3% PDB, Luhut: Indonesia selalu b to b dengan China


Rabu, 08 Januari 2020 / 20:37 WIB
Jaga rasio utang tak lebih dari 3% PDB, Luhut: Indonesia selalu b to b dengan China


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut China merupakan mitra dagang maupun investor yang baik. Pasalnya, China mengikuti aturan yang dibuat oleh Indonesia.

"Kita tidak punya government to government proses, kita selalu business to business untuk menghindari rasio utang terhadap PDB di atas 3%," jelas Luhut dalam acara China Business Forum-Enhancing The Power of Indonesia Capital Market di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1). 

Baca Juga: Konflik Iran-AS memanas, analis prediksi pasar saham bakal tertekan sementara

Selain itu, Luhut mengatakan China juga menuruti empat syarat lain yang wajib dipenuhi investor bila akan masuk ke Indonesia. Empat syarat tersebut adalah ramah lingkungan dan berkelanjutan, banyak menyerap tenaga kerja dalam negeri, adanya transfer teknologi, memiliki nilai tambah bagi Indonesia. 

Lebih lanjut, Luhut juga meyakinkan para investor China yang hadir dalam acara tersebut bahwa Indonesia dalam kondisi yang solid. Antara lain, pertumbuhan ekonomi yang terjaga di kisaran 5%, inflasi di kisaran 3%, dan meningkatnya kepastian investasi karena adanya omnibus law. 

"Februari atau awal Maret kita akan lihat aturan baru yang mengharmonisasi sekitar 70 hingga 80 aturan dalam rangka mempermudah investor berinvestasi di Indonesia," jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×