kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Kembali Hangat, Ini Kata Pengusaha


Jumat, 31 Maret 2023 / 17:43 WIB
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Kembali Hangat, Ini Kata Pengusaha
ILUSTRASI. Presiden Jokowi kembali memberi sinyal adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberi sinyal adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Sebab, posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong usai Zainudin Amali mengundurkan diri. 

Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menilai perombakan atau reshuffle kabinet saat ini riskan untuk dilakukan. Hal ini mengingat masa pemerintahan Presiden Jokowi hanya tersisa 1,5 tahun. 

"Kalau seseorang diganti, tentu butuh waktu untuk penyesuaian lingkungan kerja dan penyamaan visi," kata Diana pada Kontan.co.id, Jumat (31/3). 

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Ekonom Sorot Kinerja Menteri Ini

Meski demikian, Diana mengatakan reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi wewenang Presiden Jokowi. Menurutnya, Presiden sudah memiliki tolok ukur dan penilaian tersendiri terhadap para pembantunya. 

Namun, kalau reshuffle dilakukan, maka harus difokuskan pada penguatan hal-hal konkrit yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024 nanti. 

Contohnya, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, juga penguatan sektor usaha, dan stabilitas keamanan. 

Diana juga berharap reshuffle kali ini bukan hanya bagi-bagi kursi kabinet yang bersifat politis, namun harus benar-benar mempertimbangkan kompetensi, pengalaman untuk memperkuat capaian-capaian visi dan misi pemerintah. 

"Saya yakin, Pak Presiden secara periodik telah melakukan penilaian dan asesmen, baik terkait fakta di lapangan maupun fenomena yang berkembang di masyarakat," ungkap Diana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×