Istana Buka Suara Soal Pergantian Kepala Bapanas dan Dijabat Menteri Pertanian

Senin, 13 Oktober 2025 / 17:24 WIB

ILUSTRASI. Menteri Pertanian sekaligus pejabat baru Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman (kiri) bersama pejabat lama Kepala Bapanas periode 2022-2025 Arief Prasetyo Adi (kanan) menunjukkan naskah serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta, Senin (13/10/2025). Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggantikan Arief Prasetyo Adi.

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara terkait alasan pergantian Kepala Badan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Saat ini, Kepala Bapanas dipimpin oleh Andi Amran Sulaiman yang juga tengah menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan)

Prasetyo menjelaskan, alasan Bapanas akhirnya dipimpin oleh Mentan lantaran fungsi dan tugas badan pangan sebelumnya menjadi kewenangan dan Kementerian Pertanian.

Selain itu, menurutnya Mantan Kepala Bapanas sendiri nantinya akan mendapatkan tugas lain dari Presiden Prabowo Subianto.

"Karena mas Arief sedang ingin kita tugaskan di tempat yang lain maka kemudian fungsi itu langsung dijabat oleh Menteri Pertanian," kata Prasetyo dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Negara, Senin (13/10/2025).

Terpisah, Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa penunjukan dirinya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), kemungkinan disebabkan oleh adanya efisiensi di tubuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Amran menjelaskan, penunjukan dirinya sebagai Kepala Bapanas dinilai sepenuhnya kewenangan Presiden Prabowo, sementara dirinya hanya menjalankan apa yang menjadi amanat.

"Kita ini hanya ikut perintah, ikut perintah dari atasan," ujarnya usai serah terima jabatan di Kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

Amran mengungkapkan, sebelumnya memang Bapanas dan Badan Karantina Pertanian merupakan bagian dari lingkup Kementerian Pertanian.

Olah karena itu, menurutnya, penunjukan dirinya sebagai Kepala Bapanas kemungkinan besar karena adanya efisiensi pemerintahan.

"Tetapi ini kita tahu antara Badan Pangan, dulu kan Badan Pangan di bawah Kementerian Pertanian termasuk (Badan) Karantina. Mungkin salah satu adalah efisiensi," ungkapnya.