kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Israel tak izinkan Menlu Retno ke Ramallah


Senin, 14 Maret 2016 / 07:11 WIB
Israel tak izinkan Menlu Retno ke Ramallah


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

RAMALLAH. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shuseh, yang berkedudukan di Ramallah, Minggu (13/3).

Upacara pelantikan dilakukan di KBRI Amman, dengan dihadiri oleh Menlu Palestina Riyad al-Maliki, para duta besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman.

Pelantikan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina tidak dilakukan di Ramallah, karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi menuju Ramallah, Israel tidak memberikan izin.

Dengan demikian, helikopter Angkatan Udara Jordania yang membawa Menlu Retno terpaksa kembali ke Amman.

Namun, kejadian itu tidak menyurutkan determinasi Indonesia untuk melantik perwakilan diplomatiknya di Ramallah.

"Dukungan Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina tidak pernah padam dan pada hari ini kita maju satu langkah lagi dengan pelantikan Konsul Kehormatan RI di Ramallah," ujar Retno Marsudi dalam keterangan tertulis Kemenlu, Minggu (13/3).

Indonesia telah memberikan dukungan baik secara politis ataupun bantuan pembangunan dan penguatan kapasitas kepada Palestina.

Secara politis, Indonesia konsisten mendukung Palestina dalam berbagai forum regional maupun internasional. Misalnya, seperti co-sponsor menjadikan Palestina sebagai anggota non-observer state dan pengibaran bendera Palestina di Markas PBB.

Indonesia juga mendukung keanggotaan Palestina pada UNESCO, serta mengesahkan Declaration on Palestine pada Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.

Sebagai dukungan pembangunan dan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan bangsa Palestina saat merdeka nantinya, Indonesia telah memberikan dukungan seperti kontribusi sebesar US$ 1 juta pada Paris Donors Conference tahun 2007.

Bantuan lain, misalnya, dengan pendirian pusat layanan bedah jantung (Indonesian Cardiac Facility) di RS Al-Shifa, di Gaza; bantuan kemanusiaan bagi pemulihan akibat serangan Gaza senilai US$ 1 juta saat Cairo International Conference on Palestine; 139 pelatihan senilai US$ 9 juta bagi 1.394 orang Palestina dalam berbagai sektor antara 2008-2016; juga pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Menlu Retno juga meminta Konsulat Kehormatan RI di Ramallah untuk dapat berperan aktif untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

"Saya harap Konhor RI di Ramallah dapat menjadi penyambung tali persaudaraan Rakyat Indonesia dan Palestina,” tutur Retno. (Bayu Galih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×