kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Inilah kuota peserta Kartu Prakerja pada semester I-2021


Kamis, 25 Februari 2021 / 06:15 WIB
Inilah kuota peserta Kartu Prakerja pada semester I-2021
ILUSTRASI. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 resmi dibuka pada Selasa, (23/4/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 resmi dibuka pada Selasa, (23/4/2021). Pada gelombang 12 kali ini, jumlah kuota peserta dibatasi 600.000 orang. 

Sementara untuk keseluruhan semester I-2021, target peserta sebesar 2,7 juta orang. Jumlah tersebut diakomodir dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 triliun. 

"Dan ini diharapkan bisa selesai dalam bulan Maret mendatang," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers virtual. 

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan program tersebut di pertengahan hingga akhir tahun 2021? 

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, pihak PMO masih menunggu kepastian anggaran untuk keberlanjutan program pada semester II tahun ini. 

Baca Juga: ​Prakerja Gelombang 12 dibuka, ini kriteria yang boleh mendaftar

Sebab, total anggaran yang sudah definitif adalah sebesar Rp 10 triliun. Dan jumlah tersebut dialokasikan pada semester I ini dengan 2,7 juta peserta. Sementara anggaran total Rp 20 triliun yang sebelumnya sempat disebutkan masih indikatif. 

"Tetapi kami masih menunggu arahan yang definitif," jelas dia. 

Untuk diketahui, sama seperti tahun 2020 lalu, skema Kartu Prakerja pada pertengahan awal tahun ini adalah semi bansos. 

Baca Juga: Kartu Prakerja gelombang 12 langsung ditutup jika kuota 600.000 terpenuhi

Peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, dengan insentif pelatihan sebesar Rp 600.000 yang diberikan setiap bulan dalam empat bulan. 

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan insentif pasca-survei masing-masing Rp 50.000 senilai Rp 150.000. 

Adapun sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, tahun ini pemerintah menaikkan anggaran untuk Program Kartu Prakerja menjadi Rp 20 triliun. 

Jumlah tersebut meningkat 100 persen alias dua kali lipat bila dibandingkan dengan anggaran awal pada APBN 2021 yang sebesar Rp 10 triliun. Dengan demikian, nilai anggaran program Kartu Prakerja tahun ini sama seperti pada tahun 2020 lalu. 

Baca Juga: 13 Daftar tanya jawab seputar Kartu Prakerja

"Bapak Presiden memutuskan, program Prakerja dinaikkan dua kali lipat, jadi tadinya Rp 10 triliun tahun ini supaya disamakan dengan tahun lalu menjadi Rp 20 triliun, jadi kita tambahkan Rp 10 triliun," ucap Sri Mulyani ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (27/1/2021). 

Peningkatan anggaran untuk program Kartu Prakerja tersebut bersumber dari realokasi dan refocusing anggaran di setiap Kementerian/Lembaga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kuota Peserta Kartu Prakerja pada Semester I-2021"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Daftar Prakerja Gelombang 12, ini keuntungan yang bakal didapat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×