Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembalikan modal asing dari negara-negara berkembang membuat mata uang emerging market melemah, termasuk nilai tukar rupiah. Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot melemah ke level Rp 14.408 per dollar Amerika Serikat (AS), dari level penutupan pada Senin (2/7) Rp 14.397 per dollar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), kurs rupiah melemah ke level Rp 14.418 per dollar AS, dari hari sebelumnya sebesar Rp 14.331 per dollar AS.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral terus memantau dan melakukan langkah-langkah stabilisasi ekonomi, khususnya stabilisasi kurs rupiah. Stabilisasi itu tak hanya dilakukan dengan kebijakan suku buga terukur seperti yang telah diputuskan dalam rapat dewan gubernur (RDG) bulan ini melalui kenaikan bunga sebesar 50 basis point (bps).
Langkah lain, BI melakukan intervensi di pasar valas. "Juga kalau ada pembalikan modal asing di surat berharga negara (SBN) melalui pembelian SBN di pasar SBN," kata Perry dalam focus group discussion dengan media di kantornya, Selasa (3/7).
Perry mengakui, hari ini BI melakukan intervensi melalui langkah-langkah tersebut. Sayangnya, ia tak menyebutkan besaran intervensi yang dimaksud. "Tetapi kami pastikan itu yang dilakukan BI," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News