kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Ini perkembangan asumsi makroekonomi di APBN 2020 hingga kuartal I 2020


Kamis, 30 April 2020 / 16:21 WIB
Ini perkembangan asumsi makroekonomi di APBN 2020 hingga kuartal I 2020
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat

Harga minyak mentah indonesia (ICP), diasumsikan sebesar US$ 63/barel dalam APBN. Berdasarkan realisasi sampai dengan Maret 2020, harga ICP sebesar US$ 52,04/barel secara ytd, dan sebesar US$ 34,23 secara eop.

Harga minyak ini, dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah dunia akibat dari merebaknya wabah virus Corona dan perang harga antara Rusia dengan Arab Saudi.

Selanjutnya, realisasi lifting minyak pada kuartal I-2020 tercatat sebesar 701.600 barel per hari (MBPOD). Ini masih lebih rendah dari target APBN sebesar 755.000 barel per hari. Terakhir, untuk lifting gas sampai kuartal I-2020 tercatat 1.048.000 barel setara minyak perhari, masih lebih rendah dari asumsi APBN sebesar 1.191.000 barel setara minyak per hari.

"Ini adalah konteks indikator ekonomi makro. Jika dilihat sepintas, sampai dengan Maret mungkin enggak terjadi banyak deviasi terutama di growth-nya. Untuk pertumbuhan ekonomi mungkin akan terlihat pada kuartal II-2020," kata Sri.

Baca Juga: Sri Mulyani: Pembuatan kebijakan bukan hasil konspirasi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×