Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Simpang susun Semanggi di Jalan Sudirman, Jakarta mulai dibuka untuk umum sejak Jumat (28/7). Untuk itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan ujicoba lalu lintas.
Berikut pengaturannya: Simpang Susun Semanggi digunakan untuk kendaraan berbelok kanan langsung dari arah barat (Tomang/Slipi) menuju Blok M; dari arah timur (Cawang/Pancoran) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Namun sepeda motor dilarang melalui Simpang Susun Semanggi ini.
Sementara kupingan Semanggi yang sudah ada hanya digunakan untuk kendaraan berputar yang dari arah Tomang/Slipi kembali ke arah Tomang/Slipi. Kemudian untuk kendaraan berputar dari arah Cawang/Pancoran kembali ke Cawang/Pancoran.
Kemudian kendaraan berbelok kanan di kupingan Semanggi untuk dari arah Blok M menuju Cawang/Pancoran dan dari Bundaran HI menuju Slipi/Tomang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan dalam rilis, jumlah kendaraan yang melintasi Simpang Semanggi mencapai sekitar 250.000 kendaraan per hari. Dengan beroperasinya Simpang Susun Semanggi diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Semanggi sekitar 30%.
"Kendaraan yang saling menyilang dapat dipisahkan dan dialihkan melalui jalur lingkar dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan sekitar 25%-50% pada jam-jam sibuk," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News