Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
SINGAPURA. Presiden Joko Widodo hari ini berada di Singapura untuk menghadiri acara wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Karena kepergiannya bukan dalam rangka tugas kenegaraan dan terhitung agenda pribadi, maka Jokowi menggunakan pesawat komersial kelas ekonomi.
Namun Pemerintah Singapura tetap memberikan perlakuan yang layak kepada Jokowi. Sebuah sedan mewah pun disediakan oleh Pemerintah Singapura untuk Presiden Jokowi selama berada di 'negara singa' tersebut. Mobil Audi A8 warna putih diberikan sebagai bentuk courtesy dari pemerintah setempat selama Jokowi berada di sana, Jumat (21/11).
Kontributor Kompas.com di Singapura, Ericssen, melaporkan mobil Audi A8 dengan plat nomor S-1 (State Guest 1) itu membawa Jokowi dan istrinya, Iriana, dari Bandara Changi menuju ACS International, Jumat petang waktu setempat. Di sekolah tersebut, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, akan menjalani wisuda pada malam harinya.
A8 merupakan salah satu rakitan mewah terbaru yang dikeluarkan pabrikan mobil asal Jerman, Audi. Selain memiliki desain high end yang cantik, Audi melengkapinya dengan fitur keamanan dan kenyamanan paling canggih. Tidak heran jika Audi memberikan banderol harga yang mahal. Dikutip dari situs AUDI USA, harga paling murah untuk AUDI A8 senilai US$ 77.400 atau sekitar Rp 940 juta.
Jokowi dan Iriana tampak berada di mobil tersebut bersama seorang pengawal. Adapun Kaesang dan pengawal berada di mobil lain yang disediakan okeh Kedutaan Besar RI di Singapura.
Jokowi berangkat dengan menggunakan pesawat komersil kelas ekonomi dari Terminal 2F Bandara Soekarno–Hatta. Selama di negeri singa itu, Jokowi juga memilih menginap di hotel. Pengeluaran Jokowi akan ditanggung dari kocek pribadi. Sementara untuk pengawalan, pembiayaan akan ditanggung oleh negara.
“Hak protokoler dan pengamanan yang melekat ke Presiden, tanggung jawab ke Sekretariat Presiden. Tapi Pak Jokowi sendiri, ibu, anak, karena urusan pribadi. Jadi tidak didanai dari dana operasional Sekretariat Presiden,” ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. (Laksono Hari Wiwoho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
