kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini dia pendapat sejumlah tokoh terkait OJK


Rabu, 08 Februari 2012 / 23:00 WIB
Ini dia pendapat sejumlah tokoh terkait OJK
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah lagi 0,44% ke level 6.200,31 pada Kamis (18/2).


Reporter: Hafid Fuad | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejak dibuka dua pekan lalu, pendaftar calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mencapai 22 orang. Dengan begitu, masih ada waktu satu minggu lagi bagi pemerintah untuk menjaring calon anggota dewan komisioner.

KONTAN sempat menghubungi sejumlah tokoh terkait hal ini. Anggito Abimanyu, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, mengaku masih menimbang-nimbang untuk ikut seleksi calon Komisaris OJK atau tidak. Pasalnya, ia masih mempunyai beberapa kendala yang harus dihadapi. Kendala tersebut antara lain lokasi tempat tinggal keluarganya yang berada di Jogjakarta saat ini sehingga ia mengaku masih harus membicarakannya dengan keluarganya.

Selain itu, Anggito juga mengaku masih memikirkan tentang kapasitas dirinya untuk maju dalam seleksi tersebut. "Saya masih membicarakan dengan keluarga dan juga kampus tempat saya mengajar," ujar Anggito saat dihubungi hari ini (8/2).

Kendati begitu, dia cukup optimistsi untuk maju karena memiliki modal yang cukup seputar wawasan mengenai dunia perekonomian dan perbankan. Pengalamannya dalam bidang fiskal diakuinya merupakan modal yang cukup berharga selain ketertarikannya dalam bidang perbankan dengan membantu lembaga asing.

"Saya masih membicarakan dengan keluarga dan juga kampus tempat saya mengajar," ujar Anggito

Saat ini, Anggito juga mengaku sedang mengerjakan riset tentang asuransi bencana. Namun selain wawasan, Anggito juga mengakui jika calon yang
ingin maju berarti harus bisa lolos dari uji kepatutan di DPR. "Setiap calon harus bisa berkomunikasi dengan DPR jika ingin terpilih," ujar Anggito.

Sedangkan Raden Pardede yang disinyalir akan mengikuti seleksi komisaris OJK masih belum memberikan kejelasan mengenai keikutsertaannya. Pardede mengungkapkan, dirinya masih belum melakukan persiapan apapun untuk pendaftaran tersebut dan meminta menunggu saja hingga saat
diumumkan oleh panitia seleksi. "Ya siapa tau ada malaikat yang membuat saya ikut mendaftar," ujarnya berseloroh.

Salah satu anggota Panitia Seleksi Chatib Basri tidak bersedia berkomentar saat dimintai keterangan mengenai jumlah pendaftar seleksi komisaris OJK. Ia hanya bilang dirinya diminta untuk tidak berkomentar dan hanya ketua pansel yang bisa dimintai keterangan. "Semua informasi hanya bisa dari Agus martowardojo," ujar Chatib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×