Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya sedunia tahun 2014. Pendiri Microsoft Bill Gates meraih kembali titel sebagai orang terkaya di muka bumi tahun 2014, menggeser mogul telekomunikasi asal Meksiko Carlos Slim Helu.
Dalam daftar yang dirilis, Senin (3/3/2014) waktu setempat ini, kekayaan Bill Gates mencapai 76 miliar dollar AS (sekitar Rp 896,8 triliun) naik 9 miliar dolar AS dibanding tahun lalu. Dengan demikian Gates dalam 15 tahun selama 20 tahun terahir ini menjadi orang terjaya sejagat versi Forbes.
Sementara jawara tahun lalu, Carlos Slim berada di posisi kedua dengan harta mencapai 72 miliar dollar AS (Rp 849,6 triliun). Taipan asal Meksiko ini selama 4 tahun merebut tahta orang terkaya sedunia dari tangan Gates.
Adapun di peringkat ketiga, adalah retailer merk Zara asal Spanyol Amancio Ortega dengan 64 miliar dollar AS. Sedangkan investor veteran Warren Buffet harus puas di posisi 4 dengan harta 58,2 miliar dollar AS.
Berikut daftar 20 orang terkaya di dunia 2014 dari 1.645 orang-orang super kaya versi Forbes:
1. Bill Gates 76 miliar dollar AS
2. Carlos Slim Helu & keluarga 72 miliar dollar AS
3. Amancio Ortega 64 miliar dollar AS
4. Warren Buffet 58,2 miliar dollar AS
5. Larry Ellison 48 miliar dollar AS
6. Charles Koch 40 miliar dollar AS
7. David Koch 40 miliar dollar AS
8. Sheldon Adelson 38 miliar dollar AS
9. Chirsty Walton & keluarga 36,7 miliar dollar AS
10. Jim Walton 34,7 miliar dollar AS.
11. Liliane Bettencourt & keluarga 34,5 miliar dollar AS
12. Stefan Persson 34,4 miliar dollar AS
13. Alice Walton 34,3 miliar dollar AS
14. S. Robson Walton 34,2 miliar dollar AS
15. Bernard Arnault & keluarga 33,5 miliar dollar AS
16. Michael Bloomberg 33 miliar dollar AS
17. Larry Page 32,3 miliar dollar AS
18. Jeff Bezos 32 miliar dollar AS
19. Sergey Brin 31,8 miliar dollar AS
20. Li Ka-shing 31 miliar dollar AS (Erlangga Djumena)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Sukses membangun bank syariah terbesar di dunia
Kekayan Li Ka-shing lebih tinggi dari estimasi
Buffett membidik akuisisi jumbo di tahun ini
Korporasi Asia ingin go public untuk bayar utang
