Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah kabinet Indonesia Bersatu Jilid Dua akan rampung dalam beberapa bulan lagi. Menteri Perindustrian MS Hidayat memberikan sejumlah pesan dan catatan pekerjaan rumah untuk pemerintahan mendatang.
Hidayat mengatakan pemerintah yang baru harus berani menghapus subsidi bahan bakar minyak secara bertahap. "Subsidi BBM dihapus secara bertahap, karena ke depannya APBN Indonesia ini akan semakin terbebani," kata Hidayat usai ‘nyoblos’ di TPS Yayasan Triguna, Jakarta Selatan.
Ia juga mengatakan, ke depan peran menteri koordinasi perekonomian juga harus dioptimalkan. Hidayat mengatakan Menko Perekonomian berperan sentral untuk mengkordinasikan kebijakan komprehensif agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan antar kementerian terkait.
Ia mencontohkan bahwa banyak kebijakan yang tidak singkron. "Saya akui sekarang belum satu visi dan komprehensif. Misalkan pihaknya industri ingin ada insentif fiskal. Tapi Kemenkeu bilang itu mengganggu target pendapatan pajak," ujar Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
