kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.743   -59,82   -0,88%
  • KOMPAS100 996   -9,99   -0,99%
  • LQ45 769   -7,75   -1,00%
  • ISSI 211   -1,14   -0,54%
  • IDX30 399   -2,67   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,50   -0,52%
  • IDX80 112   -1,09   -0,96%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -0,98   -0,74%

Ini alasan KPK tak hadiri rapat Timwas Century


Rabu, 19 Juni 2013 / 13:07 WIB
Ini alasan KPK tak hadiri rapat Timwas Century
ILUSTRASI. Jumlah investor di pasar modal melonjak menjadi 7,49 juta di akhir 2021


Reporter: RR Putri Werdiningsih |

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tak memenuhi undangan tim pengawas Bank Century DPR dalam rapat bersama pagi ini (19/6).

Absennya lembaga antirasuah dari undangan wakil rakyat itu karena KPK tidak dapat membuka substansi penyidikan yang sedang dilakukan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Zulkarnaen dalam sebuah surat resmi yang disampaikan ke DPR.

“Hasil penyidikan tidak dapat disampaikan selain ke pengadilan,” tulis Zulkarnaen dalam surat yang dikirim ke pimpinan DPR.

Meski DPR sudah menyatakan akan menggelar rapat tertutup untuk mendengar perkembangan penyidikan yang sudah dilakukan tetapi KPK tetap bersikukuh tidak dapat mengungkapnya. Tak hanya itu lembaga anti rasuah itu juga beralasan jangka waktu yang terlalu singkat karena rapat yang sebelumnya baru dilangsungkan pada 5 Juni lalu.

“Kami mohon tenggang waktu lebih panjang untuk dapat menghadiri undangan dari pimpinan DPR RI,” imbuhnya.

Sebelumnya anggota timwas Century Hendrawan Supratikno telah menyampaikan kekecewaannya lantaran ketidakhadiran pihak KPK dalam rapat hari ini. Menurutnya KPK tidak menjadikan kasus Century sebagai fokus penyidikannya. Bahkan ia sampai memperkirakan KPK baru akan menyelesaikan kasus Century pada September atau Oktober nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×