kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Juni 2022 Berpeluang Tembus Batas Atas Sasaran BI


Kamis, 30 Juni 2022 / 12:15 WIB
Inflasi Juni 2022 Berpeluang Tembus Batas Atas Sasaran BI
ILUSTRASI. Petugas menyusun tumpukan uang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri memperkirakan, tingkat inflasi tahunan Indonesia pada Juni 2022 sudah melebihi batas atas kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 4% yoy. Menurut perkiraan lembaga tersebut, tingkat inflasi tahunan pada bulan ini akan berada di kisaran 4,26% yoy. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, tingkat inflasi tersebut didorong oleh inflasi bulanan yang sebesar 0,52% mom, atau menguat dari 0,40% mom pada bulan sebelumnya. 

“Peningkatan inflasi ini didorong oleh kendala pasokan pangan terkait cuaca dan masalah pada rantai pasok dan jalur distribusi, serta permintaan pangan yang solid,” jelas Faisal kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6). 

Adapun beberapa komoditas pangan yang mengalami peningkatan harga terutama pada cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam. 

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,8% di Kuartal III-2022, Tapi...

Meski begitu, Faisal memperkirakan tingkat inflasi inti masih rendah pada Juni 2022, yaitu sebesar 2,68% yoy. Hanya saja, ini telah lebih tinggi dari 2,58% yoy pada Mei 2022. Ini bisa menjadi alasan utama mengapa BI terus mempertahankan suku bunga acuan di level 3,50% sampai akhir semester I-2022 ini. 

Ke depan, Faisal mewanti-wanti agar Indonesia waspada terkait risiko peningkatan inflasi pada paruh kedua tahun ini, terutama pada komoditas pangan. Ia juga melihat akan ada peningkatan inflasi secara substansial dan fundamental pada semester II-2022 di tengah perbaikan permintaan sehingga inflasi inti juga makin meningkat. 

Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah, yang salah satunya, memutuskan untuk menambah alokasi subsidi energi sehingga ini menahan risiko inflasi dari sisi harga diatur pemerintah. Secara keseluruhan, Faisal pun memperkirakan inflasi pada tahun 2022 akan melampaui batas atas kisaran sasaran BI, atau lebih tepatnya di maksimal mendekati 4,60% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×